
Tattoosupreme – Dunia hiburan Hollywood kembali dibuat heboh oleh penampilan terbaru North West, putri sulung Kim Kardashian dan Kanye West. Bocah berusia 12 tahun itu muncul di beberapa kesempatan dengan gaya nyentrik: rambut biru, tato temporer di tangan, dan tindik hidung palsu. Tak sedikit warganet yang bereaksi keras, namun Kim Kardashian akhirnya buka suara untuk meluruskan kabar dan membela pilihan gaya anaknya. Isu tentang Tato dan Piercing pada anak usia belasan pun kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Penampilan North West yang tampil penuh ekspresi langsung menyita perhatian publik. Foto dan video dirinya dengan tato temporer dan tindik palsu beredar luas di TikTok, Instagram, hingga X (Twitter). Sebagian netizen menganggap gaya tersebut terlalu dewasa untuk anak seusianya, sementara sebagian lain menilai hal itu sebagai bentuk ekspresi diri yang kreatif.
Komentar yang membanjiri kolom unggahan Kim Kardashian beragam. Ada yang menuduh sang ibu terlalu membebaskan anaknya, namun banyak juga yang memuji Kim karena memberi ruang bagi North untuk bereksperimen dan mengenal jati dirinya sejak dini.
Beberapa influencer bahkan mengaitkan tren ini dengan maraknya budaya “mini-adult” di kalangan anak selebritas, di mana mereka tumbuh di bawah sorotan publik dan sering meniru gaya orang dewasa.
Dalam wawancara dengan The Kardashians dan beberapa media hiburan besar, Kim menegaskan bahwa tato dan tindik yang dipakai North bukanlah permanen. Ia menjelaskan bahwa North menyukai seni tubuh sejak kecil, dan sering bereksperimen dengan riasan maupun aksesori yang bisa dilepas.
“Itu semua hanya bagian dari ekspresinya. North sangat suka seni dan fashion. Aku tidak ingin membatasi kreativitasnya selama itu aman dan tidak merugikan dirinya,” ujar Kim.
Kim juga menekankan bahwa sebagai ibu, ia memahami pentingnya keseimbangan antara kebebasan berekspresi dan tanggung jawab. Ia ingin North belajar bereksperimen dalam batas yang sehat, tanpa tekanan atau larangan berlebihan.
Fenomena anak selebritas yang tampil unik bukan hal baru. Blue Ivy Carter, anak Beyoncé, pernah tampil dengan busana couture di usia muda. Sementara anak Will Smith, Willow, juga dikenal berani dengan gaya rambut ekstrem dan piercing di usia remaja.
North West kini mengikuti jejak itu dengan gayanya sendiri. Ia kerap tampil dalam acara mode, berkolaborasi dengan desainer, dan bahkan memiliki akun TikTok bersama ibunya yang berisi konten fashion, dance, hingga vlog keseharian.
Tren seperti ini menunjukkan bagaimana generasi muda di dunia hiburan mulai memiliki suara sendiri dalam menentukan identitas dan gaya hidup mereka. Namun, seperti yang terlihat pada kasus North, kebebasan tersebut juga sering menimbulkan perdebatan publik.
Perdebatan tentang anak yang memakai Tato dan Piercing bukan hanya terjadi di kalangan selebritas. Banyak orang tua di seluruh dunia menghadapi dilema yang sama: sejauh mana anak boleh mengekspresikan diri melalui penampilan?
Beberapa psikolog anak menilai bahwa memberi kebebasan berekspresi, termasuk melalui gaya busana atau aksesori, dapat meningkatkan rasa percaya diri anak. Namun, mereka juga menekankan pentingnya pendampingan dan komunikasi terbuka agar anak memahami konsekuensi dari pilihannya.
Dalam konteks North West, Kim Kardashian tampaknya sudah menerapkan pendekatan itu. Ia tidak menolak keinginan anaknya, tapi memastikan bahwa semua dilakukan dengan cara yang aman — misalnya, menggunakan tato temporer dan piercing palsu, bukan yang permanen.
Keluarga Kardashian dikenal kompak dalam hal gaya dan bisnis fashion. Kourtney, Khloé, dan Kylie Jenner juga ikut memberikan komentar positif atas cara Kim mendidik North. Mereka menilai Kim telah menemukan keseimbangan antara peran sebagai ibu dan ikon budaya pop.
Kylie Jenner bahkan mengatakan bahwa North adalah “mini fashionista” yang memiliki selera unik sejak kecil. “North sangat kreatif, dan aku pikir dia akan jadi bintang besar di dunia fashion,” ujarnya dalam salah satu unggahan di media sosial.
Kanye West, ayah North, disebut sempat terkejut dengan gaya putrinya. Namun, menurut beberapa sumber terdekat, ia akhirnya memahami bahwa tato dan tindik tersebut hanyalah aksesori sementara dan bukan bentuk pemberontakan.
Para desainer muda dan pegiat mode justru melihat fenomena ini sebagai bentuk kebebasan baru dalam dunia fashion anak. Beberapa merek bahkan mulai merancang aksesori aman untuk anak-anak yang ingin mencoba gaya edgy tanpa risiko permanen.
Majalah Vogue Kids menulis bahwa tren seperti yang dilakukan North bisa menjadi titik awal pergeseran pandangan masyarakat terhadap ekspresi diri anak-anak dalam budaya modern. “Selama orang tua mengarahkan dengan bijak, gaya seperti ini bisa menjadi sarana edukatif tentang identitas dan kreativitas,” tulis redaksinya.
Namun, sebagian masyarakat tetap khawatir jika tren tersebut ditiru tanpa pemahaman. “Kita harus memastikan bahwa anak-anak tahu perbedaan antara seni tubuh sementara dan tindakan permanen seperti tato asli,” ujar seorang konsultan parenting dari Los Angeles.
Di balik semua sorotan, kasus North West juga membuka kembali diskusi lama soal privasi anak selebritas. Banyak pengamat menilai bahwa meskipun North lahir dari keluarga terkenal, ia tetap berhak memiliki ruang pribadi tanpa tekanan publik.
Kim Kardashian mengakui bahwa menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan publik tidaklah mudah. Ia berusaha agar aktivitas North tetap dalam pengawasan, terutama di media sosial. “Aku ingin dia belajar bagaimana menggunakan media secara positif. Itu penting di zaman sekarang,” katanya.