Tattoosupreme – Patrick Kluivert membuat kejutan dengan nazarnya yang unik. Pelatih Timnas Indonesia itu menyatakan kesiapannya untuk membuat tato bila skuad Garuda berhasil menembus putaran final Piala Dunia 2026. Janji tersebut terungkap dalam sebuah podcast di kanal YouTube The Haye Way, yang dipandu jurnalis Belanda Neal Petersen.
Pengakuan menarik ini bermula ketika Neal Petersen menanyakan apa rencana sang pelatih jika berhasil membawa Timnas Indonesia mencetak sejarah. Sambil tersenyum, legenda sepak bola Belanda itu menegaskan bahwa ia akan merayakan keberhasilan bersama seluruh rakyat Indonesia. Ia bahkan menyatakan bersedia mengikuti jejak anak asuhnya, Thom Haye, yang lebih dulu bernazar akan membuat tato bila lolos ke turnamen sepak bola terbesar di dunia tersebut.
Di sesi wawancara itu, Kluivert tampak sempat berpikir sebelum menjawab. Namun begitu mendengar cerita tentang niat Thom Haye, ia langsung tertarik dan berkata, “Mungkin saya akan bergabung.” Jawaban santai namun penuh makna itu sontak menambah semangat para pendukung Timnas Indonesia yang kini tengah menatap fase krusial kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Thom Haye, gelandang naturalisasi yang kini menjadi motor permainan Timnas Indonesia, sebelumnya telah mengungkapkan nazar serupa pada Maret 2025. Dalam perbincangan dengan Sandy Walsh di kanal YouTube pribadinya, Haye menyebut akan mengabadikan momen bersejarah itu dengan membuat tato bila Indonesia berhasil lolos ke Piala Dunia. Niat itu bukan hanya sekadar janji pribadi, melainkan wujud kecintaannya terhadap tim dan negara yang ia bela.
Patrick Kluivert, yang baru saja menukangi Timnas Indonesia, tampaknya terinspirasi oleh komitmen pemainnya tersebut. Ia menganggap nazar ini sebagai bentuk kebersamaan dan rasa bangga jika misi besar menuju Piala Dunia 2026 tercapai. Dukungan dari pelatih tentu menjadi suntikan motivasi tambahan bagi para pemain yang kini bersiap menghadapi laga-laga berat.
Perjalanan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 bukanlah perkara mudah. Dalam babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, skuad Garuda tergabung di Grup B bersama tuan rumah Arab Saudi dan Irak, dua kekuatan besar sepak bola Asia. Untuk lolos langsung ke putaran final, Indonesia wajib menjadi juara grup. Jika hanya mampu menempati posisi runner-up, perjuangan akan berlanjut ke babak kelima yang menentukan tiket play-off antarkonfederasi.
Kondisi ini menuntut Timnas Indonesia tampil konsisten di setiap laga. Selain itu, mental para pemain juga akan diuji ketika menghadapi atmosfer tandang yang sulit dan tekanan tinggi dari lawan-lawannya. Meski begitu, kehadiran pelatih berpengalaman seperti Patrick Kluivert diyakini mampu menjaga fokus dan semangat juang skuad Garuda.
Sebagai mantan bintang timnas Belanda dan eks striker Barcelona, Kluivert membawa pengalaman segudang. Kariernya sebagai pemain top Eropa menjadi modal berharga untuk menanamkan mental juara kepada para pemain Indonesia. Sejak resmi menukangi Garuda, ia menunjukkan dedikasi tinggi, baik dalam menyiapkan taktik maupun membangun hubungan emosional dengan para pemain.
Komitmen yang ditunjukkan melalui nazar membuat tato menjadi bukti bahwa Kluivert benar-benar menyatu dengan misi besar sepak bola Indonesia. Ia tak hanya datang untuk melatih, tetapi juga untuk merasakan setiap perjuangan dan emosi yang dialami timnya. Hal ini menumbuhkan rasa hormat dari para pemain, suporter, hingga masyarakat luas.
Kabar nazar unik ini segera menyebar dan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak pendukung Timnas Indonesia yang merasa termotivasi sekaligus terhibur dengan cara sang pelatih menunjukkan dukungan. Bagi fans, ucapan tersebut menambah kepercayaan bahwa Kluivert memiliki keyakinan besar terhadap peluang Garuda di kualifikasi mendatang.
Beberapa warganet bahkan sudah mulai berspekulasi tentang desain tato yang akan dibuat Kluivert bila Indonesia benar-benar lolos. Ada yang menyarankan gambar Garuda Pancasila, ada pula yang mengusulkan bendera Merah Putih sebagai simbol kebanggaan. Meskipun masih sebatas wacana, ide-ide kreatif itu menambah semarak jelang laga-laga penting yang akan dijalani skuad asuhan Kluivert.
Meski janji tersebut memicu euforia, Patrick Kluivert tetap menekankan bahwa fokus utama saat ini adalah mempersiapkan tim sebaik mungkin. Ia terus mengasah taktik, meningkatkan kekompakan, dan memantau kondisi fisik para pemain. Dengan jadwal padat dan lawan berat, setiap detail persiapan menjadi sangat krusial.
Para pemain pun merespons positif. Mereka menganggap ucapan sang pelatih sebagai bentuk kepercayaan yang memacu semangat. Kapten tim menegaskan bahwa seluruh anggota skuad siap memberikan yang terbaik demi mewujudkan mimpi Indonesia tampil di panggung Piala Dunia untuk pertama kalinya.
Jika berhasil lolos, Indonesia akan mencetak sejarah sebagai negara Asia Tenggara pertama yang tampil di Piala Dunia 2026 melalui jalur kualifikasi penuh. Prestasi ini tentu akan menjadi kebanggaan nasional dan mengangkat pamor sepak bola Tanah Air di kancah internasional.
Janji yang diucapkan Patrick Kluivert pun bisa menjadi simbol persatuan antara pelatih, pemain, dan seluruh masyarakat. Lebih dari sekadar tato, nazar itu melambangkan tekad dan kerja keras bersama. Dukungan penuh dari para pendukung akan menjadi kekuatan tambahan yang sangat dibutuhkan pada fase-fase krusial kualifikasi.