Tattoosupreme – Publik figur dan musisi ternama, Melly Mike, kembali mencuri perhatian warganet setelah memamerkan tato barunya bergambar Garuda Pancasila di bagian kakinya. Tato ini bukan sekadar hiasan tubuh, melainkan juga simbol nasionalisme yang melekat pada identitas bangsa Indonesia. Kehadiran tato tersebut pun langsung menjadi sorotan media dan ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial.
Garuda Pancasila sendiri merupakan lambang negara yang memiliki filosofi mendalam. Dengan sayap yang membentang, perisai di dada, serta semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”, simbol ini mencerminkan persatuan dan keberagaman bangsa. Ketika seorang figur publik memilih menjadikannya sebagai tato, hal itu memberi pesan yang kuat bahwa seni tubuh bisa menjadi sarana ekspresi nasionalisme.
Seni tato di Indonesia kini kian berkembang dan diterima sebagai salah satu bentuk ekspresi diri. Tak lagi sekadar dianggap pemberontakan atau gaya hidup tertentu, tato telah menjadi medium untuk menyampaikan pesan personal maupun identitas budaya. Garuda Pancasila sebagai tato jelas menghadirkan nuansa berbeda karena membawa makna historis dan nasional.
Pilihan Melly Mike menato lambang negara di kakinya bisa dipandang sebagai cara unik untuk mengekspresikan rasa cinta tanah air. Bagi sebagian orang, hal ini adalah bentuk penghormatan, sementara bagi yang lain, muncul pertanyaan tentang kelayakan simbol negara dijadikan bagian dari seni tubuh.
Tak butuh waktu lama, unggahan tato bergambar Garuda Pancasila di kaki Melly Mike langsung menyebar di media sosial. Reaksi publik terbagi dalam dua kelompok besar. Ada yang mengapresiasi langkah tersebut sebagai simbol nasionalisme modern, dan ada pula yang menilai bahwa penggunaan lambang negara sebaiknya ditempatkan dalam konteks resmi, bukan dijadikan tato permanen.
Pendukungnya menyebut tato itu terlihat keren, penuh makna, dan bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai bangsa dengan caranya masing-masing. Namun, mereka yang kontra berpendapat bahwa lambang negara memiliki kesakralan tersendiri sehingga penggunaannya perlu dipertimbangkan lebih bijaksana.
Dalam kesempatan wawancara singkat, Melly Mike menegaskan bahwa tato tersebut tidak dibuat asal-asalan. Ia mengaku ingin mengabadikan rasa bangganya sebagai bagian dari bangsa Indonesia melalui karya seni di tubuhnya. Menurutnya, tato Garuda Pancasila di kakinya adalah simbol cinta tanah air sekaligus pengingat untuk selalu menjunjung nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Pernyataan ini kemudian memperkuat dukungan dari kalangan penggemar serta komunitas seni tato. Mereka menilai bahwa apa yang dilakukan Melly Mike adalah bukti nyata bahwa seni tubuh bisa berdiri sejajar dengan nilai-nilai nasionalisme.
Baca Juga : ”Manfaat Olahraga Pilates Menjaga Tubuh Sehat dan Pikiran Lebih Tenang”
Fenomena tato dengan simbol nasional bukan hal baru di dunia. Di berbagai negara, banyak orang memilih bendera, lambang, atau ikon budaya sebagai desain tato. Hal ini dianggap sebagai bentuk kebanggaan dan identitas.
Di Indonesia, tren serupa mulai muncul meski masih jarang. Kehadiran publik figur seperti Melly Mike yang berani memamerkan tato Garuda Pancasila tentu akan membuka jalan bagi masyarakat untuk lebih menerima seni tato sebagai bagian dari ekspresi diri, termasuk yang bernuansa nasional.
Tato selalu menghadirkan ruang kontroversi karena sifatnya permanen dan melekat pada tubuh. Bagi seniman dan pecinta tato, gambar di kulit adalah narasi personal yang bernilai. Namun bagi sebagian masyarakat, tato masih identik dengan stigma negatif.
Dengan tato Garuda Pancasila di kakinya, Melly Mike sekaligus menantang stigma tersebut. Ia menunjukkan bahwa tato bisa memiliki makna luhur, tidak hanya soal estetika, tetapi juga pesan kebangsaan. Meski begitu, diskusi tentang batasan antara seni dan simbol negara tetap diperlukan agar masyarakat memiliki pemahaman yang seimbang.
Komunitas seni tato Indonesia menyambut baik langkah Melly Mike. Mereka menilai bahwa keberanian publik figur menampilkan tato dengan simbol nasional bisa mengangkat citra seni tato di mata masyarakat luas. Selama ini, tato kerap dipandang sebelah mata, padahal di balik setiap desain ada filosofi dan cerita yang mendalam.
Dengan adanya tato Garuda Pancasila, diharapkan publik bisa lebih menghargai seni tato sebagai ekspresi sah yang pantas mendapatkan apresiasi.
Peran media dalam menyoroti peristiwa ini sangat penting. Cara pemberitaan menentukan bagaimana masyarakat melihat tindakan tersebut. Bila diberi narasi positif, tato Garuda Pancasila bisa dipandang sebagai inspirasi. Namun jika diframing sebagai kontroversi, maka bisa memicu perdebatan berkepanjangan.
Hal ini membuktikan bahwa media, publik figur, dan masyarakat saling terkait dalam membangun makna atas sebuah peristiwa.
Diskusi seputar tato Garuda Pancasila juga membuka wacana tentang batasan kebebasan berekspresi. Konstitusi memang mengatur penggunaan lambang negara, namun seni selalu punya ruang interpretasi. Selama simbol tersebut digunakan dengan niat menghormati dan memberi makna positif, banyak kalangan menilai hal itu sah-sah saja.
Tindakan Melly Mike bisa dilihat sebagai upaya menghubungkan seni modern dengan nilai-nilai tradisional dan nasional. Meski menuai pro-kontra, langkah ini memberi pelajaran bahwa ekspresi seni dan nasionalisme bisa saling bertemu dalam ruang yang sama.
