Tattoo Supreme – Japanese Tattoo Style, atau biasa juga disebut dengan istilah Irezumi, bukan cuma soal tinta yang melekat di kulit. Di balik tiap guratan dan warna yang kaya, tersimpan kisah sejarah, simbolisme, hingga nilai-nilai filosofis yang mendalam. Dan percaya atau tidak, gaya tattoo ini sudah eksis selama ratusan tahun, bahkan sebelum Jepang mengenal sistem negara modern! Lalu, apa sih yang membuat Japanese tattoo style begitu kompleks dan menawan? Yuk, kita telusuri bersama-sama!
Bayangkan naga meliuk dengan sisik berkilau, bunga sakura yang berguguran lembut, atau samurai yang berdiri gagah di tengah pusaran ombak besar. Itulah esensi tattoo Jepang, penuh komposisi dramatis dan estetika tinggi. Setiap elemen dibuat dengan cermat, dari shading yang halus sampai penggunaan warna-warna berani seperti merah darah, biru laut, dan emas yang megah. Biasanya, desain ini menutupi area besar tubuh: punggung, lengan penuh, hingga seluruh badan. Di situlah letak keindahannya dimana satu tattoo bisa menjadi satu lukisan hidup yang menyatu dengan tubuh.
Tahukah kamu bahwa tattoo Jepang dulu sempat dianggap tabu? Pada masa Edo (1603–1868), tattoo digunakan sebagai tanda hukuman bagi kriminal. Tapi kemudian, gaya ini berkembang dan diadopsi oleh kelompok tertentu seperti Yakuza, yang menjadikan tattoo sebagai simbol keberanian, loyalitas, dan identitas kelompok. Namun jangan salah, jauh sebelum masa itu, tattoo di Jepang sudah digunakan sebagai simbol spiritual dan protektif dalam budaya Ainu (suku asli Jepang utara). Jadi, sejarahnya bukan cuma kelam tapi juga sarat nilai budaya.
Salah satu daya tarik utama dari Japanese tattoo style adalah setiap gambar memiliki arti yang kuat. Nih, beberapa contohnya:
Tattoo ini bukan cuma estetika, tapi mengandung filosofi yang mendalam tentang kehidupan dan jiwa manusia.
Meskipun sekarang banyak yang menggunakan mesin modern, teknik tradisional Tebori yaitu proses manual menorehkan tinta menggunakan alat seperti stik bambu dan jarum, masih dipertahankan oleh beberapa seniman tattoo Jepang. Proses ini sangat lambat dan menyakitkan, tapi hasilnya luar biasa halus dan penuh karakter. Bayangkan, satu tattoo punggung bisa dikerjakan berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun!
Saat ini, Japanese Tattoo Style mengalami kebangkitan besar, terutama di luar Jepang! Banyak tattoo artist dari berbagai negara belajar langsung ke Jepang atau mengadopsi gaya ini dengan sentuhan modern. Di sisi lain, generasi muda Jepang pun mulai mengubah pandangan negatif terhadap tattoo, menjadikannya bagian dari gaya hidup dan seni. Dan jangan lupakan pengaruh anime, manga, hingga budaya pop yang makin mendorong popularitas tattoo Jepang di kalangan Gen Z!
Japanese tattoo style bukan cuma soal visual yang memikat namun juga perpaduan antara seni, sejarah, simbolisme, dan spiritualitas. Di balik setiap warna dan guratan, tersembunyi cerita tentang keberanian, pengorbanan, dan identitas. Nggak heran kalau gaya ini terus bertahan dan bahkan semakin dicintai di era modern. Jadi, kalau kamu tertarik menjelajah dunia tattoo, Japanese style bisa jadi pilihan yang bukan hanya indah… tapi juga bermakna banget!